Perang Diponegoro (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog), adalah perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock[1] melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro.
Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik
korban harta maupun jiwa. Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli
sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000 jiwa rakyat yang terenggut.
Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah 8.000.
Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang
pernah dialami oleh Belanda selama menjajah Nusantara. Peperangan ini
melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka disebutlah perang ini sebagai Perang Jawa.
Minggu, 23 September 2012
Kamis, 02 Agustus 2012
TUPOKSI GURU
ALBERTUS GURITNA AJI,S.Pd
SMAN 1 PRAMBANAN KLATEN
GURU BAHASA JAWA DI SMA N 1 PRAMBANAN KLATEN. SALAH SATU SMA NEGERI YANG TERLETAK DI BAGIAN PALING BARAT KABUPATEN KLATEN.
Langganan:
Postingan (Atom)